KARYAWAN...OH...KARYAWAN
BY SOFYAN EFFENDI
Apa pekerjaan anda saat ini?Apakah anda menyukainya?Jika anda
tidak menyukainya, hindarilah, karena hal itu hanya akan merugikan anda
dan perusahaan anda.Dan jika anda tidak menyukainya, anda pasti akan
melakukan pekerjaan itu dengan buruk” Lee Iacocca
Saya ingin sedikit berbagi dengan anda yang mungkin pernah dipecat
atau bahasa halusnya ‘diminta mengundurkan diri’..Saat itu saya sangat
terkejut, bahkan hampir trauma. Namun, beberapa lama kemudian, saya
sadar, bahwa ternyata saya ditakdirkan untuk melakukan hal yang lebih
baik dan lebih bernilai.
Tidak penting apapun pekerjaan anda, saya hanya ingin mengatakan
sepertinya kurang baik jika kita menghabiskan sisa hidup kita bekerja di
sebuah perusahaan. Saya sangat tertarik sekali untuk merangsang anda
semua, untuk menemukan apa yang anda cintai dalam hal pekerjaan. Kita
harus mulai merancang agenda KEBEBASAN KITA. Harus kita akui, pekerjaan
korporat, memakai dasi, bekerja dari jam 9 s/d jam 5 bukanlah hal yang
’sehat’ untuk dikerjakan. Berada di sebuah ruangan di depan komputer,
dengan jam dan aturan yang sangat kaku.
Anehnya, banyak sekali sahabat saya yang bahkan sampai rela membayar puluhan juta hanya untuk mendapatkan pekerjaan dengan status ORANG kANTOR dan mengerjakan pengarsipan seharian..Alasan yang dikemukakan sangat lucu sekali
:
“Saya ingin mencari jaminan keamanan untuk masa depan saya” WTF!!!
Sungguh murah sekali menyerahkan kebebasan kita dengan jaminan uang pensiun bulanan dan pesangon.
Banyak pegawai yang bekerja asal-asalan. Tidak ada gairah atau kecintaan terhadap pekerjaan mereka..Menyedihkan sekali bukan??
“Saya ingin mencari jaminan keamanan untuk masa depan saya” WTF!!!
Sungguh murah sekali menyerahkan kebebasan kita dengan jaminan uang pensiun bulanan dan pesangon.
Banyak pegawai yang bekerja asal-asalan. Tidak ada gairah atau kecintaan terhadap pekerjaan mereka..Menyedihkan sekali bukan??
Tulisan ini hanya bagi mereka yang ingin menikmati ‘kenikmatan’
dalam bekerja. Kita tidak bisa mengatakan dengan klise: “cintai
pekerjaanmu”..Seperti halnya berpacaran atau menikah..anda tidak bisa
memaksakan cinta anda bukan??
Berikut temuan survey yang saya kutip dari sebuah buku “Success without real job”, survey yang dilakukan Globe and Mail baru-baru ini terhadap respondens karyawan beberapa perusahaan besar di Amerika. Mereka mensurvey dengan mengajukan pertanyaan:
“Apakah anda menderita akibat rasa bosan dalam pekerjaan anda?”
33% menjawab: “Ya..saya bear-benar sulit menyeret badan saya ke kantor”
23% menjawab: “Ya, tapi masalahnya saya tidak sempat mencari pekerjaan lain”
25% menjawab: “Tidak juga, saya punya cara agar tidak bosan”
23% menjawab: “Ya, tapi masalahnya saya tidak sempat mencari pekerjaan lain”
25% menjawab: “Tidak juga, saya punya cara agar tidak bosan”
Pukul 9 s/d pukul 5 benar-benar merupakan cara yang buruk untuk mencari nafkah!!
Dari sekarang, bagi anda yang bosan dengan pekerjaan anda, kita
akan merancang “the Great Escape”, pelarian besar dari pekerjaan
kantoran lalu mulai mengejar gairah, kebebasan dan kreatifitas!!
Kita tidak bisa juga membohongi diri sendiri dengan mencari-cari hal yang kita sukai dari pekerjaan kita, cara seperti ini hanya akan membuat kita semakin lama semakin kehilangan waktu sampai akhirnya menyadari bahwa kita bukanlah jodoh dengan pekerjaan kita yang telah ditentukan oleh surga
Lingkungan kerja yang menyedihkan hampir selalu saya dengar dari
banyak kawan kawan saya. Hampir semua mengeluh, tapi hanya sedikit yang
melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
Salah satu kunci untuk lari dari masalah ini, adalah
Salah satu kunci untuk lari dari masalah ini, adalah
DENGAN
SUNGGUH-SUNGGUH menanyakan APA ARTI SESUNGGUHNYA KESUKSESAN KARIR BAGI
ANDA??
Kesalahan terbedar kebanyakan orang adalah meniru pemikiran-pemikiran orang lain yang belum tentu cocok dengan karakter dan keunikan mereka. Mereka pikir kesuksesan karir adalah jabatan, kantor yang luas di gedung berlantai 120, ruangan ber AC, memakai dasi yang paling mahal dan sibuk dengan rapat-rapat konyol (menghitung uang orang lain)
Berikut mungkin bisa anda jadikan acuan dalam menemukan pekerjaan
yang ideal bagi anda, saya mengutipnya dari Dr.Viktor Frankl, penemu
logotherapy:
4 Jenis Pekerjaan :
4 Jenis Pekerjaan :
1.Golongan pekerjaan yang sulit dipelajari, namun sulit dilakukan.
Pekerjaan ini jelas sulit dipelajari dan sulit juga dilakukan bagi
orang umum. Kalaupun anda sudah menguasainya, namun pasti sulit sekali
saat melakukannya. Contoh : Accounting
2.Golongan pekerjaan yang mudah dipelajari, namun sulit dilakukan.
Apapaun jenis pekerjaan ini, siapapun mudah untuk mempelajarinya, namun
sulit untuk dilakuakan. Contoh pekerjaan kasar
3.Golongan pekerjaan yang sulit dipelajari, namun mudah dilakukan.
Hanya saat mempelajarinya dan mendapatkan pekerjaan ini anda akan
banyak mengalami kesulitan, namun banyak teman saya menyatakan bosan
saat mereka mendapatkan atau melakukan pekerjaan ini untuk sekian lam.
Contoh: Pilot atau pramugari
.
4.Golongan pekerjaan yang mudah dipelajari dan mudah dilakukan.
Nah..inilah gairah anda yang sesungguhnya. Bahkan tana pendidikan formal
pun, sepertinya saat anda mengerjakannya, anda begitu mudah sekali
melakukannya..
Temukan pekerjaan ini.
Temukan pekerjaan ini.
“Jika usia anda 35 tahun dan pekerjaan anda masih mengharuskan
anda menggunakan tanda pengenal di leher anda, kemungkinan anda telah
memilih keputusan yang salah besar dalam hidup anda” Dennis Miller
Semoga bermanfaat,
salam sukses sofyan effendi
BalasHapusPelatihan SDM dan pengembangan SDM adalah hal utama harus ada dalam sebuah manajemen. Pelatihan SDM mengacu pada serangkaian kegiatan yang memberikan peluang kepada setiap karyawan untuk mendapatkan dan meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan.